
Kenaman, 30 November 2017 Pelestarian adat budaya saat ini sedang maraknya di laksanakan mengingat seringnya pengakuan salah satu budaya asli oleh negara luar dan tidak dipungkiri bahwa kebudayaan kita saat ini jika tidak betul-betul dijaga maka sangat dikhawatirkan budaya luar akan menguasai generasi kita, betapa sedihnya kita jika generasi kita tidak mengenal lagi budayanya sendiri, seperti dalam sambutannya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengatakan bahwa beliau sangat mendukung dengan didirikannya rumah adat suku paus di desa kenaman yang sudah mencapai sembilan puluh persen dan masuk ketahap finisning namun karena keterbatasan anggaran maka diadakan rapat koordinasi bersama tokoh-tokoh adat dan Muspika Kecamatan Sekayam.

Dalam kegiatan rapat koordinasi tersebut juga hadir anggota Dewan Dapil IV yaitu Eko Agus Permadi juga menyambut baik semua usulan-usulan masyarakat untuk sepakat mencari anggaran demi melanjutkan kegiatan pembangunan rumah adat suku paus tersebut dan beliau siap memfasilitasi

Rapat koordinasi tersebut juga sekaligus penyampaian pertanggungjawaban Panitia Pembangunan tentang pengunaan anggaran dan disambut baik oleh peserta karena melihat kenerja panitia sangat memuaskan dan tokoh-tokoh adat juga siap mendukung kegiatan kelanjutan pembangunan rumah adat tersebut, karena di kecamatan sekayam satu-satunya rumah adat yang ada saat ini yaitu di desa kenaman, dan untuk menghairi kegiatan rapat koordinasi tersebut para peserta meninjau hasil kegiatan pembangunan.

Dan dalam akhir sambutannya Kepala Desa Kenaman Bapak Aloysius meminta kepada masyarakat agar selalu mengawasi kegiatan-kegiatan pembagunan yang ada didesa kenaman agar bisa berjalan dengan lancar, mudah-mudahan dengan berdirinya rumah adat suku paus ini generasi muda kita tau bentuk salah satu simbol tradisi budaya kita yang harus kita jaga dan lestarikan
kontributor desa kenaman, M.Risky Parasetio
Tinggalkan Balasan